Posting ini semula ditujukan hanya untuk mengisi blog Tukang Koran. Tapi setelah jadi, saya coba tawarkan untuk dimuat di halaman seni-budaya Koran Tempo. Mungkin karena alasan pertemanan, mereka akhirnya menerbitkan tulisan ini pada edisi Rabu (7/3). Hasil editan tim budaya Koran Tempo memang kampiun, tulisan saya yang kacau bisa terlihat profesional.Kategori utama diborong surat kabar asal Eropa.
Society for News Design (SND) pekan lalu memilih empat koran sebagai jawara kategori utama desain terbaik dalam ajang Best of Newspaper Design. Keempat surat kabar itu adalah Äripäev asal Tallinn, Estonia; El Economista, Madrid, Spanyol; Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung, Frankfurt, Jerman; dan Politiken, Kopenhagen, Denmark.
Menurut dewan juri, penilaian untuk kategori itu lebih pada bagaimana sebuah desain bereaksi terhadap sebuah peristiwa, tak sekadar kontes kecantikan yang melihat standar yang unggul, tapi juga mencari inovasi dan kejutan desain dari para peserta.
Penilaian tim juri juga dilakukan secara menyeluruh, tidak halaman per halaman, termasuk kemampuan berbicara lewat tulisan. “Kekuatan keempat pemenang itu adalah teknik visual, energi, inovasi, dan keindahan,” kata dewan juri dalam pernyataan tertulisnya di situs SND.
Keempat pemenang tersebut dicomot dari 351 surat kabar yang ikut ambil bagian dalam kontes yang digelar organisasi yang beranggotakan para pengarah kreatif, desainer, ilustrator, dan infografer koran dari seantero jagat itu. Kompetisi yang sudah menginjak tahun ke-28 ini mengambil surat kabar terbitan 2006.
Saban tahun, jumlah jawara kategori utama selalu berbeda. Pada penyelenggaraan sebelumnya, SND hanya memilih dua kampiun, yaitu The Guardian dari London, Inggris, dan Rzeczpospolita asal Warsawa, Polandia. Dua tahun lalu giliran koran Amerika Serikat, Hartford Courant, dari Connecticut, yang memenangi kategori bergengsi ini bersama empat surat kabar Eropa.
Sebetulnya, peserta kompetisi ini tidak hanya berasal dari Eropa dan Amerika. Semua anggota SND bisa ikut serta. Dari Asia, misalnya, The Straits Times pernah diganjar penghargaan. Meski bukan untuk kategori utama, surat kabar Singapura itu tahun lalu berhasil menyabet medali untuk bidang infografis dan foto tunggal.
Penjurian kompetisi yang berlangsung di Syracuse University, New York, itu tidak cuma membagikan penghargaan untuk kategori utama. Tapi ada 20 kategori dan hampir 200 subkategori lain dalam kompetisi tersebut. Tahun ini total 1.700 penghargaan yang dibagikan.
Pemenang setiap kategori tidak diberi medali yang sama. Pemberian medali bergantung pada kesempurnaan setiap elemen. Yang paling bergengsi, tentunya, medali emas. Tahun ini ada delapan emas yang diberikan. Desain para pemenang setiap tahun bakal dimuat dalam buku yang diterbitkan pada Oktober mendatang.
Apa Kata Juri Tentang Para Pemenang
Äripäev (Tallinn, Estonia)
El Economista (Madrid, Spanyol)
Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung (Frankfurt, Jerman)
Politiken (Kopenhagen, Denmark)
Yah, beberapa koran cap gombal gak ada yang masuk nominasi.
BalasHapusGimana kalo Bung Tukangkoran bikin festival (atau sekalian lomba) desain koran mainan untuk bloggers? Karya dimuat di masing2 blog lantas URL dikirim ke sini? Gak perlu dicetak. Cuma screenshot saja, syukur kalo ada PDF-nya.
Ayo, ayo, ayo, bikin. Saya penonton yang baik. Peserta dan juri itu jatah orang lain. Ayo!
bolehkah saya coba paman?
BalasHapuskalau di Indonesia kayaknya belum ada yang menandingi Kompas deh...
BalasHapus