Tentang koran, majalah, media, desain, tren, dan pernak-perniknya. Bla.. bla.. Kecuali kutipan-kutipan langsung, semua posting di blog ini adalah pandangan pribadi, tidak mencerminkan institusi lain.
Jumat, 09 Maret 2007
GA 200
Koran-koran menyikapi berita besar ini dengan berpikir besar juga. Karena kejadiannya pagi hari, berdasarkan pengalaman, awak koran masih bisa membuat infografis yang lengkap dan atraktif. Lain halnya jika peristiwa besar itu terjadi ketika menjelang tengat, untuk membuat kesan big impact biasanya mereka menggunakan foto yang besar.
Ini dua koran yang terbit menyikapi berita besar itu:
Alasan resmi mengapa Koran Tempo menggunakan infografis dikemukakan pemimpin redaksinya (yang mantan desainer) langsung di blog Tempointeraktif.
Selasa, 06 Maret 2007
Koran dengan Desain Terbaik
Posting ini semula ditujukan hanya untuk mengisi blog Tukang Koran. Tapi setelah jadi, saya coba tawarkan untuk dimuat di halaman seni-budaya Koran Tempo. Mungkin karena alasan pertemanan, mereka akhirnya menerbitkan tulisan ini pada edisi Rabu (7/3). Hasil editan tim budaya Koran Tempo memang kampiun, tulisan saya yang kacau bisa terlihat profesional.
Society for News Design (SND) pekan lalu memilih empat koran sebagai jawara kategori utama desain terbaik dalam ajang Best of Newspaper Design. Keempat surat kabar itu adalah Äripäev asal Tallinn, Estonia; El Economista, Madrid, Spanyol; Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung, Frankfurt, Jerman; dan Politiken, Kopenhagen, Denmark.
Menurut dewan juri, penilaian untuk kategori itu lebih pada bagaimana sebuah desain bereaksi terhadap sebuah peristiwa, tak sekadar kontes kecantikan yang melihat standar yang unggul, tapi juga mencari inovasi dan kejutan desain dari para peserta.
Penilaian tim juri juga dilakukan secara menyeluruh, tidak halaman per halaman, termasuk kemampuan berbicara lewat tulisan. “Kekuatan keempat pemenang itu adalah teknik visual, energi, inovasi, dan keindahan,” kata dewan juri dalam pernyataan tertulisnya di situs SND.
Keempat pemenang tersebut dicomot dari 351 surat kabar yang ikut ambil bagian dalam kontes yang digelar organisasi yang beranggotakan para pengarah kreatif, desainer, ilustrator, dan infografer koran dari seantero jagat itu. Kompetisi yang sudah menginjak tahun ke-28 ini mengambil surat kabar terbitan 2006.
Saban tahun, jumlah jawara kategori utama selalu berbeda. Pada penyelenggaraan sebelumnya, SND hanya memilih dua kampiun, yaitu The Guardian dari London, Inggris, dan Rzeczpospolita asal Warsawa, Polandia. Dua tahun lalu giliran koran Amerika Serikat, Hartford Courant, dari Connecticut, yang memenangi kategori bergengsi ini bersama empat surat kabar Eropa.
Sebetulnya, peserta kompetisi ini tidak hanya berasal dari Eropa dan Amerika. Semua anggota SND bisa ikut serta. Dari Asia, misalnya, The Straits Times pernah diganjar penghargaan. Meski bukan untuk kategori utama, surat kabar Singapura itu tahun lalu berhasil menyabet medali untuk bidang infografis dan foto tunggal.
Penjurian kompetisi yang berlangsung di Syracuse University, New York, itu tidak cuma membagikan penghargaan untuk kategori utama. Tapi ada 20 kategori dan hampir 200 subkategori lain dalam kompetisi tersebut. Tahun ini total 1.700 penghargaan yang dibagikan.
Pemenang setiap kategori tidak diberi medali yang sama. Pemberian medali bergantung pada kesempurnaan setiap elemen. Yang paling bergengsi, tentunya, medali emas. Tahun ini ada delapan emas yang diberikan. Desain para pemenang setiap tahun bakal dimuat dalam buku yang diterbitkan pada Oktober mendatang.
Apa Kata Juri Tentang Para Pemenang
Äripäev (Tallinn, Estonia)
El Economista (Madrid, Spanyol)
Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung (Frankfurt, Jerman)
Politiken (Kopenhagen, Denmark)