Halaman

Senin, 28 Juni 2004

Another (un)Satisfied Customer

Seperti dimuat di "Surat Pembaca" Koran Tempo hari ini

Pujian dan Kritik kepada Koran Tempo

Sejak 18 Juni 2004, kami telah dapat menikmati Koran Tempo secara reguler, tidak seperti selama ini, yang kami lakukan dengan berlangganan eceran dan ambil sendiri. Meskipun kami menunggu tiga tahun lebih untuk bisa berlangganan langsung, sudah wajar kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan layanan koran ini.

Sebagai informasi, kami, pembaca yang tinggal di Yogyakarta, menerima koran ini sekitar pukul 10.00-12.00 WIB dan kami memakluminya. Bagi kami, kedatangannya tidak jadi masalah, yang penting kenikmatan memperoleh informasi dari koran ini dapat "melengkapi" sesuatu yang ada setiap hari, semacam candu, kalau belum baca terasa ada sesuatu yang kurang dalam melangkah setiap hari.

Ada hal yang kurang jika kami tidak melakukan kritik, walau sangat disadari bahwa mengkritik ternyata tidak mudah. Pertama, perpindahan kolom Pendapat ke halaman 2 adalah inovasi yang sangat bagus, karena dapat segera menjadi bekal referensi dalam komunitas bermasyarakat. Namun, kami berharap luas kolom tersebut diatur jangan sampai menabrak Portal di halaman 1, jika kolom Pendapat akan dikliping. Bagi kami, Portal adalah "kesimpulan" dari berita yang ingin disampaikan koran ini, menggelitik namun nyata.

Kedua, kami sangat paham akan proses pembuatan koran yang terbit harian, ternyata begitu rumit, menguras tenaga dan pikiran karena tekanan tenggat. Meski begitu, kami tetap sayang bahwa pada 18 Juni lalu terjadi "pembayangan" foto yang ditampilkan serta judul artikel (hlm. 16), dan ini sering terjadi pada terbitan yang lalu.

Ketiga, artistik adalah salah satu cara "menjebak" konsumen untuk terpikat pada produk. Untuk itu, tulisan Koran Tempo sudah sangat menarik dan "menjebak". Namun, untuk Koran Tempo Minggu, akan lebih baik "Minggu"-nya diletakkan di bawah tulisan "Koran Tempo".

Empat, kadang kami khawatir akan kehilangan kolom-kolom yang sangat bagus karena pernah terjadi kolom yang muncul-hilang-muncul lagi, seperti Situs, Tanggal Ini dalam Sejarah Iptek di terbitan reguler, dan selamat datang kolom Cari Angin, semoga kolom ini langgeng dan kami tidak "kegerahan" pada Minggu.

Lima, lembar Euro 2004 "di atas" rata-rata media lain, baik untuk artikel, berita, maupun galeri foto. Bahkan, bisa dikatakan di atas media khusus sepak bola. Namun, ada sedikit ganjalan, yaitu kolom klesemen yang terlalu besar di halaman B6.

Maaf, jika apa yang kami sampaikan ini kurang berkenan. Kami melakukan ini semata karena Koran Tempo sudah menjadi bagian dari keseharian kami.

Gatot Budhi Dewanto
Jalan Nangka 118, Sidoarum Permai Blok II, Yogyakarta 55564

Terima kasih atas masukan Anda. Kami akan selalu berusaha memberi pelayanan terbaik bagi pembaca. --Redaksi

Jumat, 18 Juni 2004

Euro 2004

Mulai tanggal 11 Juni kemaren, seperti beberapa koran lain, Koran Tempo bikin semacam edisi khusus soal Euro 2004. Yang pasti ujung-ujungnya buat nyari iklan sama menggenjot pemasaran. Iklannya kayaknya gagal. Tapi di pemasaran lumayan banget, saking menjualnya, gepok Euro 2004 malah diletakkan di luar, menutupi gepok A Koran Tempo nya.

Kalo mau tau peta (cieee) pemasaran koran Ibukota selama Euro 2004 berlangsung, baca ini.